Friday, July 06, 2007

Sebuah lilin kecil ingin bicara lebih banyak arti daripada sebuah nyala kerdip di remang malam. Tapi apalah daya saat angin badai memupuskan segala harapnya. Hingga akhirnya seorang gadis kecil datang padanya membawa sekotak korek api dan menyalakannya kembali. Sambil menari, dia menyanyi di sekeliling lilin itu. Akankah semua kebahagiaanku karena dapat memberinya cahaya ini akan direbut mentari? Tanya lilin dalam hati, tatkala sinarnya membuat nyalanya tak lagi berarti? Akankah semua pengorbanannya dengan membakar dirinya hanya menjadi cerita bagi kesesaatan saja bagi gadis kecil itu? Dan ketika mentari telah kembali datang, dia hanya lilin, cuma lilin yang telah meleler badannya di tanah yang berdebu.

No comments: